Foto dari lokasi kecelakaan UFO di gunung El Taire Mountain Tahun 1978.(ditandai dengan panah.) (credit: Hesemann)
Laporan: Michael Hesemann 1998
Pada tanggal 6 Mei 1978, sekitar pukul 04:15, sesuatu telah menabrak gunung di dekat El Taire tepatnya di Sungai Bermejo, perbatasan antara propinsi di Bolivia, Tarija dan Argentina. Ribuan orang telah menyaksikan hal tersebut, dari kejadian tersebut saksi mata menjelaskan bahwa objek berbentuk silinder dengan ekor menyala. Kejadian tersebut menyebabkan ledakan supersonik yang terdengar hingga 150 mil dan membuat kaca jendela beberapa rumah sejauh 30 mil pecah. Keesokan harinya, surat kabar di daerah tersebut berspekulasi tentang apa yang telah jatuh di tempat tersebut. Penjelasan yang muncul berkisar kepada meteorit kemudian UFO dan ada juga yang menjelaskan bahwa benda yang jatuh adalah kapsul Apollo.
Setelah kejadian tersebut pemerintah Argentina mengirimkan 20 polisi perbatasan ke daerah tersebut untuk mencari puing-puing benda misterius tersebut. Karena lokasinya di pegunungan membuat pencarian memakan waktu berminggu-minggu, sehingga para wartawan pergi ke kota terdekat untuk menunggu informasi dari Polisi yang bertugas mencari puing-puing benda asing tersebut, para Watawan tersebut menunggu di kota Aguas Blancas, sebuah kota yang dekat dengan kejadian.
Sejumlah saksi menyatakan telah melihat objek tersebut, sebagian besar dari mereka menggambarkan bahwa benda tersebut berbentuk oval atau silinder dan terbuat dari logam. Tentara yang bertugas juga tampaknya yakin bahwa benda itu adalah UFO. Kopral Natalio Farfan Ruiz, komandan unit polisi perbatasan di desa kecil La Marmora, membenarkan kecelakaan tersebut kepada wartawan Argentina dan mengatakan: "Saat itu sekitar pukul 16:30 sebuah benda berbentuk silinder membuat bumi di daerah tersebut bergetar. Bayangkan saja apa yang akan terjadi jika UFO telah jatuh di rumah warga! "
Polisi Juan Hurtado juga menyaksikan kejadian . "Benda tersebut tampak seperti wadah anggur raksasa meninggalkan jejak asap putih, aku melihatnya dengan jelas benda itu terbang di atas kepala saya, saat itu saya sedang bertugas, ketika itu saya sedang berbicara dengan tiga insinyur yang bekerja di tambang La Paz, pada saat kami melihat objek menabrak gunung El Taire. Dampaknya begitu kuat hingga membuat jatuh saya ke tanah. Bumi bergetar pada saat itu. "
Kecelakaan UFO di Bolivia. Sketsa menurut laporan saksi mata. (credit: Hesemann)
Akhirnya, Angkatan Udara Bolivia mengirim tiga pesawt AT6, model pesawat Perang Dunia II-ke daerah tersebut dan menemukan lokasi kecelakaan di lereng selatan gunung El Taire. Namun pilot merasa kesulitan untuk mendarat di tempat terjjadinya kecelakaan, surat kabar Clarin dari Buenos Aires mengumumkan pada 14 Mei bahwa objek telah ditemukan. Sebagai bukti, mereka mengutip pernyataankepala polisi Tarija: "Orang-orang kita telah menemukan objek dan telah melakukan pemeriksaaan, tapi tidak mendapat instruksi untuk tindakan lebih lanjut, benda tersebut berbentuk silinder logam dengan warna kusam dengan panjang dua belas kaki dengan beberapa bagian penyok. Tidak ada yang mengetahui apa yang ada di dalamnya, dan kami sedang menunggu kedatangan tim teknis. Seorang pakar NASA juga diharapkan tiba besok pagi. "
Namun ternyata yang datang, bukanlah tim ahli ahli dari NASA melainkan, dua petugas Angkatan Udara AS, Kolonel Robert Simmons dan Mayor. John Heise. Menurut surat kabar, meskipun petugas tersebut secara resmi cuti, mereka diperintahkan untuk mengambil benda tersebut untuk kemudian dibawa ke Amerika Serikat dengan menggunakan pesawat Hercules C-130 yang menunggu di La Paz.
Ketika surat kabar lain menanyakan di Kedutaan Besar Amerika mengenai misi rahasia ini Simmons dan Heise menyangkal. Hanya dua tahun kemudian, 5 dokumen yang relevan yang dirilis oleh Departemen Luar Negeri AS: mereka mengungkapkan bahwa Simmons dan Heise telah ditugaskan oleh atase militer dari Kedutaan Besar AS bukan ke La Paz, melainkan ke Tarija bersama dengan petugas Angkatan Udara Bolivia, sehubungan dengan Proyek Moon Dust.
Dokumen-dokumen ini dikiirim dengan menggunakan telex oleh Duta Besar AS di Bolivia, Paul H. Boeker, ke Departemen Luar Negeri. Dalam dokmen tersebut dikutip sebuah laporan bahwa wartawan meminta kepada departemen "untuk meminta instansi terkait apakah mereka bisa menjelaskan tentang apa apa sebenarnya objek tersebut," ditambahkan " bahwa selama minggu terakhir, semakin banyak laporan UFO berasal dari wilayah ini." Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah teleks diklasifikasikan sebagai "rahasia". Pada tanggal 18 Mei di mana Menteri Luar Negeri AS Cyrus Vance secara pribadi menyatakan:. "Informasi awal telah diperiksa oleh instansi pemerintah yang tepat, dan ada korelasi langsung dengan benda-benda ruang angkasa, yang mungkin telah masuk kembali ke atmosfer bumi pada sekitar 6 Mei. Dan kami terus memeriksa kemungkinan apapun yang terjadi terkait dengan itu semua . "
Dia kemudian direferensikan kepada "State aerogram A-6343" sejak 26 Juli 1973, yang diklasifikasikan sebagai 'Secret', "yang menyediakan informasi tentang latar belakang dan petunjuk untuk menangani objek ruang angkasa. Secara khusus setiap informasi yang berkaitan dengan pengamatan pra-dampak, arah lintasan, jumlah objek yang diamati, waktu dampak dan penjelasan rinci, termasuk tanda-tanda akan sangat membantu. "
Dokumen berikutnya adalah "Moon Dust Message" dari kantor atase militer AS, pada tanggal 24 Mei, yang ditujukan kepada Divisi Teknologi Asing di Pangkalan Wright Patterson Air Force dan markas Angkatan Udara AS di Pentagon, dan diklasifikasikan sebagai "NOFORN " (No Forwarding To Foreign Nationals))." Di bawah referensi Moon Dust, atase militer di La Paz melaporkan bahwa "mereka telah bersusah payah untuk memverifikasi laporan pers." Selain itu, mereka telah meminta staf umum Angkatan Udara Bolivia dan para pemimpin Angkatan Darat Bolivia untuk melakukan hal yang sama namun mereka menyatakan "kami telah mengirim pasukan pencarian ke daerah yang bersangkutan dan telah menemukan sesuatu." Militer sampai pada kesimpulan bahwa ada objek di sana, atau mungkin tidak, tapi sampai saat ini mereka telah menemukan sesuatu. Atase itu menambahkan bahwa ia akan mengirimkan dua pejabat ke Tarija dan berjanji, "Kami akan memberikan informasi jika sudah kami dapatkan". Dua pejabat ini diperkirakan sebagai Simmons dan Heise.
Sayangnya, tidak ada laporan lebih lanjut mengenai ekspedisi Simmons-Heise, dan untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang terjadi, kita terpaksa mengandalkan laporan dari pers Argentina. Namun tetap tidak kesimpulan bahwa meteorit telah menabrak bumi. Demikian juga Smithsonian Institution sebuah bank data yang terkenal di dunia yang mencatat data kejadian ilmiah, atau "jaringan alarm," yang melacak setiap letusan gunung berapi, gempa bumi dan setiap tabrakan meteorit sejak tahun 1973 dengan akurasi yang tinggi, juga tidak menyebutkan adanya meteorit yang jatuh selama Mei 1978 di perbatasan Bolivia-Argentina.
Dokumen-dokumen Angkatan Udara mengungkapkan bahwa 1127 kelompok kegiatan lapangan, yang dikoordinasikan Proyek Moon Dust, dan sangat tertarik terhadap recoveiy dari reruntuhan pesawat UFO dan benda-benda ruang angkasa lainnya, dengan nama HUMINT. Kode nama ini, singkatan singkatan dari Kecerdasan Manusia, yang dimaksudkan untuk pengumpulan informasi dari sumber-sumber manusia melalui penyamaran metode-in klandestin yang berbeda dengan interogasi, membaca file dan korespondensi, dll Dengan kata lain, itu berarti pengumpulan informasi tentang UFO dari sumber terpercaya melalui permainan kebohongan. Metode yang dipilih untuk mencapai tujuan HUMINT begitu aneh, bahwa tak seorang pun di luar komunitas UFO akan mempercayai hal ini. Hal tersebut adalah kelahiran dari "Men In Black," sjudul sebuah film Hollywood blockbuster pada tahun 1997. (RR/tr/14)
Post a Comment