Penyebab Asam Urat, Gejala, Pencegahan Dan Cara Pengobatannya

 Penyakit ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat saat ini, mulai masyarakat kelas bawah sampai masyarakat kelas atas baik laki-laki maupun perempuan. Penyakit ini biasanya mulai muncul saat seseorang meninjak usia 30 tahun keatas. Sebelum lebih jauh kita membahas tentang penyakit asam urat ada baiknya kita ketahui dulu apa itu asam urat. Asam urat adalah merupakan turunan senyawa dari Purina, kelebihan atau kekurangan kadar asam urat di dalam plasma darah dapat dijadikan sebagai sebuah indikasi bahwa sebenarnya ada sistem didalam tubuh manusia yang terganggu atau bisa jadi hal tersebut merupakan indikasi terjangkitnya suatu penyakit pada diri seseorang.

Ketika mendengar nama Asam Urat biasanya masyarakat sudah membayangkan tentang sebuah penyakit yang sangat menyiksa. Pandangan ini perlu diluruskan, karena sebetulnya asam urat sendiri merupakan senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh. Asam urat sendiri sebenarnya adalah merupakan produk akhir dari lintasan katabolisme nukleotida purina yang terjadi di dalam tubuh manusia, yang kemudian menghasilkan enzim urikase yang akan mengkonversi asam urat menjadi alantoin. Seseorang dikatakan mempunyai penyakit asam urat manakala asam urat yang terkandung di dalam tubuhnya berada pada jumlah yang berlebihan, asam urat yang berlebihan akan menyebabkan penumpukan materi didalam ginjal yang biasanya akan menyebabkan terjadinya penyakit batu ginjal, atau kadang menumpuk pada persendian yang menyebabkan rasa nyeri pada persendian dan itulah yang disebut sebagai penyakit asam urat.

Penyebab utama terjadinya asam urat adalah karena asupan makanan yang mengandung zat purin terlalu berlebihan masuk ke dalam tubuh. Sistem metabolisme tubuh akan mengolah purin menjadi asam yang di sebut sebagai uric acid, urate atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai asam urat. Sementara itu, proses terjadinya keluhan asam urat adalah ketika ginjal sudah tidak mampu lagi mengeluarkan kristal asam urat yang berlebih, jika sudah terjadi hal demikian maka asam urat yang berlebih akan mengendap pada ginjal yang akan mengakibatkan batu ginjal, atau mengendap pada persendian yang akan menyebabkan rasa nyeri pada persendian, pembengkakan dan meradang.

Kristal Asam urat yang telah menumpuk pada persendian

Hampir setiap makanan yang berasal dari makhluk hidup yang kita konsumsi sebetulnya mengandung purin, karena setiap makhluk hidup mengandung purin. Ketika kita mengkonsumsi makanan baik yang berasal dari Nabati maupun Hewani itu berarti kita sedang memindahkan purin dari makhluk tersebut ke dalam tubuh kita. Purin juga terjadi dari proses rusaknya sel-sel yang ada di dalam tubuh, dan hal tersebut adalah hal yang normal terjadi pada tubuh manusia, oleh karena itu biasanya penyakit asam urat terjadi pada orang-orang yang sudah berumur 30 tahun ke atas karena terjadinya penumpukan purin didalam tubuh seiring dengan bertambahnya umur seseorang.

 Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan purin ini.

 Penyebab Asam Urat
Ada banyak hal yang dapat menjadi pemicu terjadinya penyakit Asam Urat, berikut ini hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya penumpukan Asam Urat dalam tubuh:

1. Makanan
Seperti telah disampaikan diatas bahwa, makanan mempunyai konstribusi paling tinggi terhadap terjadinya penyakit asam urat pada diri seseorang. Kondisi ini diperparah dengan semakin banyaknya makanan instan yang mengandung bahan-bahan  berbahaya, khususnya yang menyebabkan peningkatan asam urat dalam tubuh. Disamping anda harus mewaspadai makanan instan yang anda konsumsi anda juga harus mewaspadai makanan-makanan yang mempunyai kandungan purin tinggi yaitu:

Makanan yang berasal dari Binatang

• Daging kambing, daging babi, daging sapi, daging kuda
• Bebek, angsa dan kalkun 
• Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
• Makanan kaya protein dan lemak 
• Berbagai macam jeroan binatang: usus, hati, paru dan otak, ginjal, limpa, babat,
• Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden
• Ekstrak daging seperti abon dan dendeng
• Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)

Makanan yang berasal dari tanaman

• Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung
• Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa
• Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega
• Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping

 2.Faktor keturunan
Faktor keturunan atau dalam istilah Kedokteran disebut sebagai Faktor genetik, sering menjadi penyebab dari timbulnya beberapa penyakit. Hal ini cukup masuk akal karena sudah tentu kondisi fisik seseorang akan sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik orang tuanya, baik dalam morfologi tubuh maupun tubuh secara fisik. Demikian juga dalam hal penyakit asam urat, seseorang dengan riwayat orang tua terkena asam urat harus lebih waspada terhadap kemungkinan terserang penyakit asam urat

3.Faktor usia dan jenis kelamin.
Menurut penelitian para Dokter, laki-laki mempunyai resiko lebih tinggi untuk terserang Asam urat dibandingkan perempuan, namun perempuan yang telah mengalami Menopause akan mengalami resiko yang sama dengan laki-laki. Usia juga cukup berpengaruh terhadap terjadinya asam urat, semakin tua umur seseorang maka tumpukan purin didalam tubuh akan semakin meningkat, seperti telah dijelaskan diatas.

4. Gaya Hidup. 
Gaya hidup yang dijalani seseorang disamping akan berpengaruh dalam kehidupan sosial juga mempunyai pengaruh yang cukup signifikan pada kondisi kesehatan seseorang, begitu juga asam urat juga dipengaruhi oleh gaya hidup seseorang. Kebiasaaan mengkonsumsi makanan dengan kandungan purin yang tinggi akan menyebabkan umpukan asam urat pada tubuh. Celakanya makanan-makanan yang dianggap sebagai "makanan enak" yang lebih cenderung mempunyai pengaruh terhadap gaya hidup seseorang ternyata justru mengandung purin yang tinggi, seperti daging dan buah-buahan mahal. Mengkonsumsi minuman beralkohol juga dapat menyebabkan kandungan asam tubuh menjadi meningkat.

5. Riwayat Medis seseorang
Penyakitpenyakit tertentu yang pernah diderita oleh seseorang juga sering mempengaruhi peningkatan asam tubuh. Penyakit-penyakit yang sering mempunyai hubungann dengan asam urat antara lain darah tinggi, diabetes, hyperkolesteolemia

6. Obat-obatan. 

Obat yang digunakan untuk mengatasi menyembuhkan penyakit tertentu juga dapat menjadi penyebab terjadinya peningkatan kadar asam urat, seperti misalnya diuretik dan aspirin. Oleh karena itu penggunaan obat-obat tersebut harus dengan resep dokter, untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Penumpukan Asam Urat pada ginjal yang telah menyumbat ureter

Gejala asam urat
Secara umum gejala asam urat ditandai dengan rasa nyeri yang terjadi pada persendian seseorang, rasa nyeri tersebut kemudian disertai dengan ngilu dan kesemutan. Pada kondisi yang lebih parah akan menyebabkan pembengkakan pada persendian dengan warna kemerahan. Rasa nyeri akan semakin terasa seperti tertusuk-tusuk jarum saat cuaca menjadi dingin seperti saat pagi dan malam hari. Rasa nyeri biasanya terjadi pada persendian jari-jari baik tangan maupun kaki, lutu, tumit dan siku-siku. Dalam beberapa kasus kadang menyebabkan penderita tidak bisa bergerak karena rasa sakit yang teramat sangat pada persendian.

Pencegahan dan Pengobatan
Bagi anda yang tidak mengalami keluhan asam urat ada baiknya agar melakukan pencegahan, caranya jika usia anda sudah diatas 30 tahun, lakukan pengecekan kadar asam urat anda standar normalnya adalah pada pria berkisar 3,5 hingga 7 mg/dl dan pada wanita 2,6 – 6 mg/dl. Kemudian perbaiki gaya hidup anda dan kurangi mengkonsumsi makanan seperti yang telah disebutkan diatas.

Bagi anda yang telah mengalaminya, tentu harus sesegera mungkin melakukan pengobatan agar tidak merambat kepada ginjal, karena penumpukan asam urat yang berlebih akan terjadi juga pada ginjal yang akan menyebabkan terjadinya kerusakan ginjal. Usahakan tidak mengkonsumsi makanan dengan kadar purin tinggi seperti telah disebutkan diatas hingga kadar asam urat menjadi normal kembali. Untuk pengobatan anda dapat menggunakan obat sesuai anjuran dokter atau mengkonsumsi obat herbal yang sudah banyak dijual di pasaran.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, pepatah klasik yang mungkin sudah sangat kita hafal  "mencegah lebih baik daripada mengobati" angat sangat bermanfaat jika itu dilakukan. (RR/rw/14)