Ada beberapa contoh dari kehidupan mereka dalam artikel dibawah ini, seperti dikutip dari situs Online milik Adnan Oktar, salah seorang penentang teori Evolusi Charles Darwin.
Alam ini telah diciptakan dengan sistem yang sangat sempurna, termasuk didalamnya kebutuhan air untuk tanaman. Kita semua tahu bahwa umumnya tanaman menyerap air dari tanah melalui akar-akarnya dan mendistribusikannya ke batang, daun, dan buah melalui tabung xilemnya. Namun, bagaimana jika tanaman tersebut berada di dataran tinggi yang tidak ada sumber air di dalamnya. Saat musim penghujan tanaman tersebut dapat mempergunakan air hujan untuk kebutuhannya, namun ketika musim kemarau datang bagaimana cara mereka memenuhi kebutuhan air? Sesuatu yang menakjubkan terjadi pada tanaman-tanaman itu dalam memenuhi kebutuhan air, ternyata mereka mengambil air dari kabut yang sering muncul diatas ketinggian di tempat tumbuhnya.
Hutan hujan pada dataran rendah mendapatkan kebutuhan air mereka dari curah hujan harian. Namun, pohon-pohon yang hidup di iklim tropis, dipuncak gunung yang disebut sebagai hutan kabut, mereka menggunakan uap air di udara, atau dengan kata lain mereka menggunakan awan, untuk memenuhi kebutuhan air mereka. Ini adalah contoh lain dari sebuah sistem kehidupan yang diciptakan dengan sempurna dari seni luhur Sang Pencipta.
Salah satu contoh yang paling indah dari hutan awan adalah yang terdapat pegunungan Kosta Rika. Di hutan ini, biasanya berkabut dan lembab, namun demikian tanah disekitarnya kering kerontang. Oleh karena itu, pohon-pohon tidak bisa mendapatkan air yang cukup dari dalam tanah. Namun, daun yang menjulang tinggi di awan, yang selalu basah, dengan mudah dedaunan mendapatkan air yang mereka butuhkan dari awan. Hal ini karena daun "didesain" dengan cara khusus sehingga mereka dapat dengan mudah menyerap kelembaban udara kemudian dibawa ke cabang dan berbagai tempat didalam jaringan pohon.
Sangat menakjubkan..!! Sistem khusus ini Dirancang untuk membantu banyak makhluk hidup lain yang ada disekitarnya untuk bertahan hidup juga. Di hutan Kosta Rika, pada ketinggian 600-1800 meter, ada lebih dari 100 pesies mamalia, 400 spesies burung, 120 spesies reptil dan amfibi, dan ribuan spesies serangga. Sebuah keteraturan kehidupan yang mengagumkan, yang sudah pasti ada sebuah sistem yang mengaturnya, sebuah tekhnologi alam yang sangat jauh dari jangkauan akal fikiran manusia. Pembuat keteraturan tersebut tentu bukan manusia, untuk melakukan semua itu dibutuhkan kecerdasan yang sangat luar biasa agar semuanya berjalan dengan sempurna, agar segala sesuatu yang hidup di hutan Kosta Rika mendapatkan bagiannya masing-masing.
Berikut ini adalah contoh-contoh tanaman yang mampu hidup dalam kerasnya hidup pada ketinggian yang kering dan dingin
1. Yareta
Yareta |
Rumpun Yareta dan bunga Yareta |
Yareta adalah tanaman asli Amerika Selatan, terdapat di padang rumput Puna Andes di Peru, Bolivia, Chile utara dan bagian barat Argentina pada ketinggian antara 3.200 dan 4.500 DPL. Proses penyerbukan bunga ini dilakukan oleh serangga. Yang lebih mengagumkan mereka dapat hidup dalam waktu yang sangat lama ditengah lingkungan yang ekstrim, bahkan ada beberapa spesimen yang berusia hingga sekitar 3.000 tahun. Secara fisik tumbuhan ini nampak seperti algea, tapi ketika dilihat lebih dekat, kita dapat melihat ribuan kuncup bunga kecil yaang bergerombol dan menyerupai sebuah bantal besar.Tumbuhan ini juga dikenal sebagai 'Andes bantal' dengan bunga warna merah muda dan ungu.
2. Banana Pink
Banana Pink |
Spesies pisang ini tumbuh di Utara dan Timur India, ketinggiannya bisa mencapai ketinggian 120 sentimeter, dengan warna yang indah. Bunga berwarna merah muda menyerupai bunga jeruk, batang merah muda, buahnya berwarna merah muda juga. Satu hal yang sangat menakjubkan tentang tanaman ini adalah daya tahan yang luar biasa dalam suhu dingin yang sangat ekstrim. Bahkan jika batangnya mengering karena cuaca dingin yang berlebihan, akarnya dapat menahan dingin hingga -10 derajat celcius. Tuhan telah menciptakan segala sesuatu dengan sempurna hingga ke detail terkecil sekalipun.
3. Bitkiler
Bitkiler sedang memangsa lalat |
Tanaman yang toleran terhadap kekeringan
Banyak tanaman yang tumbuh di daerah kering dapat menyimpan air. Setiap tanaman memiliki teknik yang berbeda dan tempat untuk menyimpan air di dalam tubuhnya. Tanaman ini diciptakan sedemikian rupa sehingga mereka dapat dengan mudah mentolerir kekurangan air. Misalnya, Pygmy cedar (peucephyllum) dan semak caper, yang dapat tetap hijau bahkan dalam kondisi terkering sekalipun setelah mendapat kelembaban yang cukup pada malam hari.
Pigmy Cedar |
Beberapa tanaman seperti Manzanita, diciptakan berdiri tegak. Dengan sarana penciptaan khusus ini, permukaan yang terpapar sinar matahari menjadi sedikit dengan demikian akan menyebabkan kehilangan air dapat terminimalisir.
Manzanita |
Canary |
Daun dari tanaman ini memiliki zat khusus yang mampu mencegah jaringan yang terluka yang disebabkan oleh es, berkat zat pelindung ini, lapisan tipis es akan meleleh di bawah sinar matahari dan kemudian daun akan kembali pada bentuk semula.
Dengan sinar matahari embun beku yang meliputi tanaman mulai mencair dan air mulai menguap melalui pori-pori. Namun, tanaman kenari harus memompa air kembali ke pori-pori yang telah menjadi kosong untuk mencegah daun menjadi kering. Ada bahaya lain yang mengancam dengan cuaca semakin dingin, saluran air mulai perlahan-lahan membeku. Namun, lingkaran terendah daun sekitar batang bunga kenari mulai mengering selama periode tertentu dalam setahun. Namun, tidak seperti tanaman lain, daun kering tidak jatuh, sebaliknya, mereka bertahan. Dengan demikian, daun kering ini akan bertindak seperti perisai tebal terhadap tanaman yang menjaganya dari cuaca dingin. Dengan mekanisme luar biasa ini ini, tanaman kenari dapat mencegah saluran dalam tubuhnya dari pembekuan sehingga berhasil mengirim air ke seluruhbatang tanaman.
Tidak mungkin tanah tempat tumbuhan ini hidup membuat itu semua, seperti ukuran pelindung, dan mekanisme yang luar biasa kemudian memasukkan data yang relevan dalam gen tanaman sehingga keturunannya dapat memiliki sifat yang sama dengan induknya, akal kita tentu akan dapat menjawabnya dengan logika yang kita miliki. Semuanya tidak terjadi dengan sendirinya, harus ada Sebuah pencipta yang mampu membuat itu semua berjalan dengan sempurna.
Semua contoh ini menunjukkan bahwa ada suatu Dzat Sang Penguasa dunia, yang memberikan tanaman informasi yang mereka butuhkan, yang membentuk mereka, dan memberi mereka sifat-sifat yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup meskipun dalam kondisi yang sangat sulit. Kebenaran ini dijelaskan dalam sebuah ayat Al-Qur'an sebagai berikut:
"Dialah Tuhan, tidak ada Tuhan selain Dia. Dia meliputi segala sesuatu dalam pengetahuan-Nya. "(QS Thaha: 98)
Anda harus mengatakan "Subhanallah" untuk semua kehebatan ini. (RR/tr/14)
Post a Comment