UniverScience- Impotensi adalah sebuah kelainan seksual yang sangat ditakuti oleh pria, terjadinya impotensi atau disfungsi ereksi akan berdampak luas bagi penderitanya. Seks bukanlah sekedar kebutuhan untuk mendapatkan keturunan, lebih dari itu seks juga merupakan kebutuhan psikis yang harus dipenuhi. Seks juga merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar dalam kehidupan, terjadinya kehidupan didunia ini juga bermula dari kebutuhan manusia yang bernama seks. Tanpanya maka kehidupan di muka bumi ini sudah berakhir sejak jutaan tahun lalu.
Secara nyata, dengan tidak berfungsinya organ seks laki-laki akan berdampak pada pupusnya harapan untuk mendapatkan keturunan bagi yang belum punya keturunan, dan berhentinya kesempatan untuk mendapatkan keturunan lagi bagi yang ingin menambah keturunan. Secara psikis disfungsi ereksi juga akan mengakibatkan dampak yang tidak kalah berat, biasanya penderita impotensi akan mengalami menurunnya kepercayaan diri, merasa kehilangan keperkasaan dan perasaan tertekan saat hasrat untuk melakukan hubungan seks muncul tapi alat kelaminnya tidak mampu berdiri. Dapat anda bayangkan jika hal tersebut menimpa diri anda, padahal saat keinginan tersebut muncul seringkali tidak dapat dibendung apalagi ada pasangan disamping anda.
Secara sosial tentu juga akan menimbulkan dampak yang kadang menyakitkan terkait dengan hubungan suami istri, dimana seorang suami yang mengalami disfungsi ereksi tidak jarang akan mendapat komplain dari pasangannya, karena pada dasarnya kebutuhan seksual perempuan juga sama dengan laki-laki. Ketika perempuan tidak mendapatkan haknya tentu dia akan sangat kecewa.
Sebelum anda terlarut dalam masalah seperti diatas sebaiknya anda mengenali aktifitas seksual anda belakangan ini, benarkah anda tidak mempunyai masalah dengan fungsi organ seksual anda. Jika ternyata anda mengalami beberapa hal seperti dibawah ini, sangat dianjurkan agar segera datang ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Secara umum gejala impotensi dapat dikenal dengan terjadinya hal-hal seperti dibawah ini.
Organ seksual terasa sulit ereksi walaupun ada ranggsangan
Umumnya penyebab terjadinya ereksi adalah ketika seseorang menerima rangsangan yang bersifat seksual, rangsangan bisa disebabkan karena sentuhan, melihat atau menghayal. Perhatikan respon organ seksual anda saat menerima rangsangan seksual seperti disebutkan diatas. Jika secara aktif organ seksual anda merespon rangsangan berarti anda dalam kondisi normal.
Namun jika organ seksual anda tidak ada respon dengan adanya rangsangan bahkan setelah beberapa kali mendapat rangsangan berarti anda harus segera memeriksakan kondisi organ genital anda. Gangguan tersebut bisa saja disebabkan oleh tidak berfungsinya saraf rangsangan pada organ seksual yang disebabkan oleh penyakit seperti dibetes misalnya. Jadi sebaiknya anda segera memeriksakan kondisi kesehatan anda.
Turunya gairah seksual
Gairah seksual biasanya akan menurun seiring dengan pertambahan usia seseorang, makin tua usia seseorang maka akan semakin menurun juga gairah seksualnya. Namun jika seseorang masih muda tapi gairah seksual anda sudah menurun walaupun kesempatan untuk melakukan hubungan seksual terbuka lebar dan dalam suasana yang sangat memungkinkan, berarti anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Anda harus mengetahui penyebabnya. Hal tesebut dapat disebabkan oleh gangguan fisik maupun psikis yang terjadi pada diri anda.
Itulah dua gejala yang umum terjadi pada seseorang yang mengalami gangguan disfungsi ereksi, jika hal tersebut terjadi pada diri anda segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis sebelum semuanya terlanjur kepada gejala yang lebih parah (RR/ow/14)
Post a Comment